Sunday, September 14, 2014

Curug Barong

Agak bosan dengan Leuwi Hejo, saya dan kawan-kawan memutuskan untuk mengunjungi Curug Barong yang terletak di atasnya (masih satu aliran sungai dengan Leuwi Hejo atau Curug Bengkok). Treknya sedikit lebih sulit karena batu-batuannya lebih besar dan licin. Beruntung pada kunjungan kali ini cuacanya cerah dan debit air tidak terlalu tinggi. Sekitar 40 menit berjalan, kami pun tiba di Curug Barong.


Tempatnya jauh lebih luas dibanding Leuwi Hejo, airnya pun lebih tenang dan lebih jernih. Namun tetap memiliki leuwi (bagian yang agak dalam). Sangat nyaman berlama-lama disini, terutama terdapat beberapa spot untuk beristirahat dan makan-makan kecil. Untuk menuju tempat ini tidak disarankan pergi sendirian, karena agak berbahaya. Saya sendiri sempat terjatuh dari tebing ketika berusaha menuruni air terjunnya.

Sebenarnya agak penasaran ingin memanjat air terjun tersebut untuk mencari tahu ada apalagi di atas sana, namun dibutuhkan alat-alat panjat yang serius untuk itu. Mungkin lain kali saya dan kawan-kawan akan melakukan ekspedisi tersebut.


Seperti biasa, tempat-tempat seperti ini lebih terasa indahnya jika kita bepergian dalam rombongan kecil. Rasanya bagaikan punya air terjun dan kolam alami pribadi. Jika terlalu ramai, nuansa rahasianya akan hilang dan juga beresiko menimbulkan sampah yang tertinggal. So, keep it secret ;)


Monday, August 18, 2014

Leuwi Hejo, Surga Kecil Yang Tersembunyi

Leuwi Hejo adalah sebuah kolam alami sedalam 2 - 2,5 meter yang dilengkapi dengan air terjun mini (Curug Bengkok). Airnya sangat jernih dan dingin.
Penulis Berpose
Terletak di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Sekitar 1 Jam dari Sentul City.

Untuk sampai ke lokasi, kita sebaiknya menggunakan motor. Karena jalan yang tersedia cukup "hancur lebur" dan agak berbahaya jika menggunakan kendaraan roda empat atau lebih. Perjalanan memakan waktu sekitar 30-40 menit untuk sampai di pos pertama (tempat parkir). Lalu kita harus berjalan kaki menelusuri sungai selama 30 menit, untuk sampai ke Leuwi Hejo.
Jembatan Pipa
Tempat ini baru diketahui segelintir orang. Sehingga belum ada pengelolaan dan fasilitas dalam bentuk apapun. Jadi bagi yang berminat mengunjungi Leuwi Hejo harus siap dengan berbagai resikonya.

Jika ingin berkunjung ke Leuwi Hejo sebaiknya tidak terlalu beramai-ramai, karena spotnya tidaklah besar. Idealnya menampung 6-8 orang. Lebih dari itu nuansa "rahasia" nya menjadi berkurang.
Semakin sedikit semakin baik
Kebetulan rumah orang tua saya cukup dekat dari lokasi, sekitar 30 menit. Jadi kalau ada yang berminat datang dan butuh bimbingan, jangan sungkan untuk bertanya ya.

Oiya, karena Leuwi Hejo belum menjadi destinasi wisata yang resmi. Anda harus ekstra hati-hati terutama dengan perubahan cuaca. Sebaiknya datang di pagi hari dan pulang di bawah pukul 14.00. Jika sejak hari sebelumnya turun hujan, sebaiknya diurungkan dulu niatnya.

Note : Warga lokal mengenalnya sebagai Curug Bengkok. Penamaan Leuwi Hejo itu sendiri hanya sekedar iseng dari kawan saya, lalu menjadi populer semenjak diposting di Kaskus.